Silahkan hubungi kami jika Anda menemukan link error atau ingin memberikan masukan dan saran Contact Us Ebook Telegram

Regangan Volumetrik

Regangan Volumetrik Jika sebuah benda mendapatkan gaya, maka benda tersebut akan mengalami perubahan dimensi. Perubahan dimensi sebuah benda akan,
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Regangan Volumetrik

Regangan Volumetrik

Jika sebuah benda mendapatkan gaya, maka benda tersebut akan mengalami perubahan dimensi. Perubahan dimensi sebuah benda akan menyebabkan perubahan volumenya.

Rasio perubahan volume terhadap volume awal disebut dengan regangan volumetrik. Secara matematik, regangan volumetrik:

Regangan Volumetrik

dimana: 

Δv = Perubahan volume

V = Volume awal.

Walaupun ada berbagai cara gaya bekerja pada benda, kondisi berikut perlu untuk mengetahui regangan volumetrik pada suatu benda:

  1. Benda persegi empat mendapat sebuah gaya aksial.
  2. Benda persegi empat mendapat tiga gaya yang saling tegak lurus.

Gambar : Regangan Volumetrik.

Regangan Volumetrik Benda Persegi Empat Yang Mendapat Gaya Aksial

Misalkan sebuah batang dengan penampang persegi panjang, mendapat gaya tarik aksial, seperti yang ditunjukkan oleh gambar diatas.

Misalkan:

P = Beban atau gaya tarik yang bekerja pada benda

l = Panjang benda

b = Lebar batang

t = Tebal batang

E = Modulus Elastisitas

1/m = Rasio Poisson

Kita tahu bahwa perubahan panjang:

Regangan Volumetrik

dan tegangan linier:

Regangan Volumetrik

sehingga:

Regangan Volumetrik

dan regangan lateral:

Regangan Volumetrik

maka perubahan ketebalan:

Regangan Volumetrik

dan perubahan lebar:

Regangan Volumetrik

Sebagai hasil dari gaya tarik ini, misal panjang akhir = l – δl

lebar akhir (tanda negatif karena kompresi) = b – δb

dan panjang akhir (tanda negatif karena kompresi) = t – δt

Kita tahu bahwa volume awal benda:

V = l.b.t

dan volume akhir:

Regangan Volumetrik

Dengan mengabaikan variabel-variabel yang nilainya kecil, maka:

Regangan Volumetrik

Perubahan volume:

Regangan Volumetrik

dan regangan volumetrik:

Regangan Volumetrik

Catatan: Rumus di atas berlaku juga untuk gaya tekan.

Contoh soal

1. Sebuah batang yang terbuat dari baja dengan panjang 2 m, lebar 20 mm dan tebal 15 mm mendapat beban tarik sebesar 30 Kn. Carilah peningkatan volume, jika rasio Poisson = 0,25 dan modulus Young = 200 Gpa.

Jawab.

Diketahui: l = 2 m = 2 × 10^3  mm

b = 20 mm

t = 15 mm

P = 30 Kn = 30 × 10^3 N

rasio Poisson, 1/m = 0,25

modulus Young, E = 200 Gpa = 200 × 10^3 N/mm^2

Volume awal batang:

Regangan Volumetrik

Jadi peningkatan volume:

Δv = 0, 00025 × V = 0, 00025 × (600 × 10^3 ) = 150 mm^3

2. Regangan Volumetrik Benda Empat Persegi Panjang Yang Mendapat Tiga Gaya Yang Saling Tegak Lurus.  Misalkan sebuah benda persegi empat mendapat tegangan langsung pada ketiga sumbunya yang saling tegak lurus, seperti yang diperlihatkan oleh Gambar

Regangan Volumetrik

Gambar 1 : Regangan Volumetrik

Misalkan 

σx = Tegangan pada arah x-x

σy = Tegangan pada arah y-y

σz = Tegangan pada arah z-z

E  = Modulus Young

Regangan pada arah X-X karena tegangan εx,

Regangan Volumetrik

dengan cara yang sama,

Regangan Volumetrik

Regangan pada ketiga arah bisa dicari dengan prinsip superposisi, yaitu dengan menambahkan secara aljabar regangan di setiap arah karena setiap tegangan individu.

Untuk ketiga tegangan tarik yang ditunjukkan oleh Gambar 1 (dengan memakai tanda positif sebagai regangan tarik dan negatif sebagai regangan tekan), regangan resultan pada arah x-x:

Regangan Volumetrik

dengan cara yang sama

Regangan Volumetrik

Regangan volumetrik bisa dicari dengan:

Regangan Volumetrik

3. Sebuah batang dengan panjang 500 mm dan penampang 100 mm × 50 mm menerima gaya-gaya seperti gambar 2.4. Berapakah perubahan volume batang? Ambil modulus elastisitas untuk material batang 200 Gpa dan rasio Poisson 0,25.

Regangan Volumetrik

Jawab.

Diketahui: 

l = 500 mm

b = 100 mm

t = 50 mm

Gaya pada arah x = Px = 100 Kn = 100 × 10^3 N (tarik)

Gaya pada arah y = Py = 200 Kn = 200 × 10^3 N (tarik)

Gaya pada arah  z = Pz  = 300 Kn = 300 × 10^3 N (tekan)

E = 200 Gpa = 200 × 10^3 N/mm^2

rasio Poisson = 1/m = 0,25 atau m = 4

Volume awal batang:

V = l × b × t = 500 × 100 × 50 = 2, 5 × 106 mm^3

dan tegangan pada arah x-x:

Regangan Volumetrik

dengan cara yang sama:

Regangan Volumetrik

dan

Regangan Volumetrik

Kita juga tahu bahwa regangan resultan pada arah x-x, dengan mempertimbangkan tarikan adalah positif dan kompresi adalah negatif adalah:

Regangan Volumetrik

dengan cara yang sama:

Regangan Volumetrik

regangan volumetrik:

Regangan Volumetrik


Baca juga :

Mau donasi lewat mana?

Donate with Paypal
BANK BNI - An.mechanical engineering / Rek - 2345xxx
Gopay-
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. klik icon panah di atas

About the Author

Kami percaya bahwa akses pendidikan berkualitas adalah hak mendasar bagi setiap anak Indonesia.

إرسال تعليق

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.