Silahkan hubungi kami jika Anda menemukan link error atau ingin memberikan masukan dan saran Contact Us Ebook Telegram

Gear Reducer atau Gearbox: Pengertian, Jenis dan Cara Kerjanya

Gear reducer adalah komponen mekanik yang berfungsi untuk mengubah kecepatan dan torsi dari motor atau mesin menjadi torsi yang lebih besar,
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Gear Reducer

Gear reducer atau gearbox adalah komponen mekanik yang berfungsi untuk mengubah kecepatan dan torsi dari motor atau mesin menjadi torsi yang lebih besar dan kecepatan yang lebih lambat pada output. Gear reducer bekerja dengan menggunakan prinsip gigi atau roda gigi untuk memindahkan tenaga dari input ke output. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang gear reducer secara detail, mulai dari jenis-jenis gear reducer, cara kerja, hingga aplikasi dan manfaatnya dalam berbagai industri dan kendaraan.

Pengertian Gear Reducer atau Gearbox

Gear reducer atau yang juga dikenal sebagai gearbox adalah sebuah perangkat mekanis yang digunakan untuk mengurangi kecepatan putaran mesin atau motor listrik, sehingga memungkinkan untuk menghasilkan torsi yang lebih besar pada output-nya. Dalam beberapa kasus, gear reducer juga dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan output mesin atau motor.

Gear reducer terdiri dari beberapa gigi atau roda gigi yang berbeda ukuran, yang terhubung satu sama lain dengan berbagai cara, tergantung pada jenis gearbox yang digunakan. Gigi atau roda gigi yang lebih kecil dihubungkan dengan input motor atau mesin, sedangkan gigi atau roda gigi yang lebih besar dihubungkan dengan output gearbox. Dengan mengurangi kecepatan input dari motor atau mesin, gearbox menghasilkan torsi yang lebih besar pada output-nya, yang dapat digunakan untuk menggerakkan beban yang lebih berat.

Jenis-jenis gear reducer atau gearbox

Terdapat beberapa jenis gearbox, di antaranya adalah:

1. Planetary Gearbox

Merupakan jenis gearbox yang menggunakan sistem planet untuk mengurangi kecepatan dan meningkatkan torsi. Planetary gearbox terdiri dari satu gigi pusat yang dikelilingi oleh beberapa gigi planet, serta gigi luar yang terhubung dengan output gearbox.

2. Helical Gearbox

Jenis gearbox ini menggunakan gigi heliks untuk mengurangi kecepatan. Gigi heliks dirancang untuk mengurangi kebisingan dan getaran saat gearbox beroperasi.

3. Bevel Gearbox

Jenis gearbox ini menggunakan gigi bevel yang disusun dalam sudut 90 derajat untuk mengurangi kecepatan. Bevel gearbox sering digunakan dalam aplikasi industri seperti pengolahan kayu dan metalurgi.

Selain itu, gear reducer juga dapat membantu dalam mengatur dan mengontrol kecepatan output mesin atau motor. Dalam beberapa aplikasi, seperti pada mesin industri atau kendaraan, kecepatan output yang terlalu tinggi dapat menjadi bahaya bagi keselamatan dan menyebabkan kerusakan pada mesin itu sendiri. Dengan menggunakan gear reducer, kecepatan output dapat dikurangi sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

Gear reducer juga dapat dirancang untuk memiliki rasio pengurangan kecepatan yang berbeda-beda, tergantung pada aplikasi yang diinginkan. Rasio pengurangan kecepatan merupakan perbandingan antara kecepatan input dan output pada gearbox. Misalnya, sebuah gearbox dengan rasio pengurangan kecepatan 10:1, berarti setiap 10 putaran input motor, gearbox akan menghasilkan satu putaran output dengan kecepatan yang lebih rendah dan torsi yang lebih besar.

Gear reducer atau gearbox dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan desain dan karakteristiknya. 

Berikut adalah beberapa jenis gear reducer yang umum digunakan:

1. Gear reducer dengan gigi lurus (spur gear)

roda gigi lurus
Ilustrasi: Gambar Roda Gigi Lurus

Jenis gear reducer ini memiliki gigi-gigi yang sejajar dengan sumbu poros dan umumnya digunakan untuk aplikasi yang memerlukan perubahan kecepatan yang tinggi. Gear reducer dengan gigi lurus dapat menghasilkan rasio pengurangan kecepatan yang tinggi dan efisiensi yang baik.

2. Gear reducer dengan gigi heliks (helical gear)

roda gigi heliks
Ilustrasi: Gambar Roda Gigi Heliks

Jenis gear reducer ini memiliki gigi-gigi yang miring atau membentuk sudut pada sumbu poros. Gear reducer dengan gigi heliks menghasilkan suara yang lebih halus dan lebih efisien daripada gear reducer dengan gigi lurus. Namun, gear reducer dengan gigi heliks memerlukan perawatan yang lebih intensif karena gigi-gigi yang miring menyebabkan beban pada bantalan yang lebih besar.

3. Gear reducer dengan gigi cacing (worm gear)

Jenis gear reducer ini menggunakan roda gigi cacing dan gigi ulir untuk menghasilkan pengurangan kecepatan yang besar dengan torsi yang besar pula. Gear reducer dengan gigi cacing dapat menghasilkan rasio pengurangan kecepatan yang tinggi dan digunakan pada aplikasi yang membutuhkan torsi yang besar seperti pada mesin industri.

4. Planetary gear reducer

Jenis gear reducer ini memiliki beberapa gigi yang disusun dalam sebuah planet carrier atau kerangka yang berputar di sekitar poros input. Planet carrier ini juga memiliki gigi internal yang berinteraksi dengan gigi planet dan gigi output, sehingga dapat menghasilkan rasio pengurangan kecepatan yang tinggi. Gear reducer jenis ini biasanya digunakan pada aplikasi yang membutuhkan kecepatan rendah dengan torsi yang tinggi.

5. Cycloidal gear reducer

Jenis gear reducer ini menggunakan gigi cycloidal atau oval untuk menghasilkan pergerakan planet carrier dan mengurangi kecepatan input. Gear reducer jenis ini mempunyai rasio pengurangan yang tinggi, sehingga cocok digunakan pada aplikasi yang memerlukan torsi besar dengan kecepatan rendah seperti pada mesin pengaduk atau mesin mixer.

6. Bevel gear reducer

Bevel gear
Ilustrasi: Gambar Bevel Gear

Jenis gear reducer ini memiliki gigi-gigi yang miring dan berbentuk kerucut, sehingga dapat digunakan untuk perubahan arah putaran dari sumbu input ke sumbu output. Gear reducer jenis ini sering digunakan pada kendaraan dan mesin industri yang memerlukan perubahan arah putaran.

7. Hypoid gear reducer

Jenis gear reducer ini mirip dengan bevel gear reducer, namun memiliki perbedaan pada posisi sumbu gigi yang lebih rendah dari sumbu input. Hal ini memungkinkan hypoid gear reducer untuk menghasilkan torsi yang lebih besar dan mengurangi kebisingan saat beroperasi.

8. Harmonic drive gear reducer

Jenis gear reducer ini menggunakan roda gigi dengan prinsip fleksibel dan gerakan elastis untuk menghasilkan pergerakan pada planet carrier. Gear reducer ini sering digunakan pada aplikasi robotika dan otomatisasi industri yang membutuhkan keakuratan tinggi dan gerakan yang halus.

9. Spur gear dengan torsi sudut (angular gear)

Jenis gear reducer ini memiliki gigi-gigi lurus yang berbentuk sudut untuk menghasilkan torsi sudut. Gear reducer jenis ini biasanya digunakan pada aplikasi yang memerlukan pergerakan sudut seperti pada mesin mesin milling dan lathe.

10. Magnetic gear reducer

Jenis gear reducer ini menggunakan prinsip magnet untuk menggerakkan gigi-gigi pada gear reducer. Gear reducer jenis ini sering digunakan pada aplikasi yang memerlukan keakuratan tinggi dan gerakan yang halus seperti pada pompa dan generator listrik.

Pemilihan jenis gear reducer yang tepat akan mempengaruhi kinerja dan efisiensi mesin atau peralatan. Selain jenis gigi, faktor-faktor seperti rasio pengurangan, torsi, kecepatan input, dan kebutuhan spesifik aplikasi juga harus diperhatikan saat memilih jenis gear reducer yang sesuai. Dalam industri manufaktur, gear reducer digunakan pada mesin-mesin seperti conveyor, pompa, motor listrik, mesin penggilingan, mesin pemotong, dan sebagainya. Sedangkan pada kendaraan, gear reducer digunakan pada sistem transmisi, drive shaft, roda gigi, dan differential.

Dalam pengoperasiannya, gear reducer harus dirawat dan dipelihara secara berkala untuk menjaga performanya. Hal ini termasuk memeriksa kondisi gigi atau roda gigi, memeriksa pelumasan, dan memeriksa keausan pada komponen gearbox lainnya. Jika gearbox tidak dirawat dengan baik, maka kemungkinan akan mengalami kerusakan dan mengurangi efisiensi dan umur pemakaian motor atau mesin yang terhubung dengannya.

Keuntungan dan Kelemahan gear reducer

gear reducer juga memiliki beberapa keuntungan dan kelemahan yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penggunaannya. Beberapa keuntungan gear reducer antara lain:

  1. Meningkatkan torsi output: Gear reducer dapat meningkatkan torsi output mesin atau motor, sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan beban yang lebih berat.
  2. Mengurangi kecepatan output: Gear reducer dapat mengurangi kecepatan output mesin atau motor, sehingga dapat digunakan untuk mengontrol kecepatan dan mencegah kerusakan atau kecelakaan.
  3. Meningkatkan efisiensi motor: Dengan mengurangi beban pada motor, gear reducer dapat meningkatkan efisiensi dan umur pemakaian motor.
Namun, ada beberapa kelemahan dari penggunaan gear reducer, yaitu:
  1. Biaya: Gear reducer cenderung lebih mahal daripada motor atau mesin yang tidak dilengkapi dengan gearbox.
  2. Kerusakan: Gear reducer memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang teratur untuk mencegah kerusakan atau kegagalan.
  3. Kebisingan: Beberapa jenis gearbox dapat menghasilkan kebisingan saat beroperasi, sehingga dapat mengganggu lingkungan sekitar atau operator mesin.

Dalam memilih gear reducer yang tepat, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti torsi output yang dibutuhkan, kecepatan output yang diinginkan, rasio pengurangan kecepatan, dan kapasitas beban. Hal ini dapat membantu dalam menentukan jenis dan ukuran gearbox yang sesuai dengan aplikasi yang diinginkan.

Bagian-bagian gear reducer

Gear reducer terdiri dari beberapa bagian yang berbeda yang berfungsi untuk mengubah kecepatan dan torsi mesin atau motor menjadi torsi yang lebih besar dan kecepatan yang lebih lambat pada output. Berikut adalah beberapa bagian utama yang biasanya terdapat pada gear reducer:

  1. Input shaft: Bagian ini adalah poros input yang terhubung dengan mesin atau motor untuk memindahkan tenaga dan gerakan ke gearbox.
  2. Gears: Bagian utama pada gear reducer adalah roda gigi atau gear. Ada beberapa jenis gear yang digunakan dalam gearbox, seperti gigi lurus, gigi heliks, dan gigi cacing.
  3. Output shaft: Bagian ini adalah poros output yang terhubung dengan beban atau peralatan yang akan digerakkan. Poros output biasanya terhubung dengan gear keluaran yang berputar lebih lambat daripada poros input, sehingga menghasilkan torsi yang lebih besar.
  4. Casing: Bagian ini adalah bagian luar dari gearbox yang berfungsi sebagai pelindung dan penahan komponen internal gearbox.
  5. Seal: Bagian ini adalah penyekat yang digunakan untuk mencegah kebocoran dan menjaga kebersihan gearbox.
  6. Bearing: Bagian ini adalah bantalan atau pelumas yang digunakan untuk mengurangi gesekan antara poros dan bagian-bagian gearbox lainnya.
  7. Lubrication system: Bagian ini adalah sistem pelumasan atau oli yang digunakan untuk melumasi dan mendinginkan bagian-bagian gearbox yang bergerak.
  8. Flange: Bagian ini adalah penghubung antara gearbox dengan beban atau peralatan yang akan digerakkan.

Setiap bagian pada gear reducer harus dirawat dan dipelihara dengan baik untuk memastikan kinerjanya yang optimal dan mencegah kerusakan atau kegagalan yang dapat membahayakan keselamatan operator dan peralatan.

Cara kerja gear reducer

Secara umum Cara kerja gear reducer dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Gearbox menerima putaran dari motor atau mesin melalui poros input.
  2. Putaran ini kemudian diteruskan ke gigi input, yang terhubung dengan poros input gearbox.
  3. Gigi input kemudian menggerakkan gigi-gigi lain di dalam gearbox, menghasilkan rasio pengurangan kecepatan yang diinginkan.
  4. Gigi output dihubungkan dengan poros output, yang akan menghasilkan putaran output pada kecepatan dan torsi yang diinginkan.
  5. Output gearbox kemudian dihubungkan ke beban atau peralatan yang akan digerakkan, seperti conveyor, mesin industri, pompa, kipas, dan sebagainya.

Dalam proses ini, gearbox memainkan peran penting dalam mengubah kecepatan dan torsi dari mesin atau motor menjadi torsi yang lebih besar dan kecepatan yang lebih lambat pada output. Rasio pengurangan kecepatan ini tergantung pada perbandingan antara gigi input dan output. Semakin besar perbedaan jumlah gigi pada input dan output, semakin besar rasio pengurangan kecepatan yang dihasilkan.

Cara kerja gear reducer dapat dijelaskan secara rinci sebagai berikut:

1. Input shaft

Gear reducer menerima putaran dari motor atau mesin melalui input shaft atau poros input. Input shaft ini dihubungkan dengan mesin atau motor yang akan memindahkan tenaga dan gerakan ke gearbox.

2. Gears

Bagian utama pada gear reducer adalah gigi atau roda gigi. Gear reducer memiliki beberapa jenis gigi yang digunakan, seperti gigi lurus, gigi heliks, dan gigi cacing. Saat putaran masuk ke gearbox, gigi input akan berputar dan menggerakkan gigi-gigi lain di dalam gearbox, menghasilkan rasio pengurangan kecepatan yang diinginkan.

3. Output shaft

Gigi output dihubungkan dengan poros output, yang akan menghasilkan putaran output pada kecepatan dan torsi yang diinginkan. Poros output biasanya terhubung dengan gear keluaran yang berputar lebih lambat daripada poros input, sehingga menghasilkan torsi yang lebih besar.

4. Casing

Casing atau dinding luar dari gearbox berfungsi sebagai pelindung dan penahan untuk komponen internal gearbox. Casing juga membantu menjaga keamanan dan ketahanan gearbox saat digunakan dalam lingkungan kerja yang berat.

5. Seal

Seal adalah penyekat yang digunakan untuk mencegah kebocoran dan menjaga kebersihan gearbox. Seal harus dirawat dan dipelihara secara teratur untuk memastikan kinerja gearbox yang optimal.

6. Bearing

Bearing atau bantalan adalah komponen yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara poros dan bagian-bagian gearbox lainnya. Bearing harus dirawat dan dilumasi dengan baik untuk menjaga kinerja gearbox.

7. Lubrication system

Gear reducer memiliki sistem pelumasan atau oli yang digunakan untuk melumasi dan mendinginkan bagian-bagian gearbox yang bergerak. Sistem pelumasan ini harus dirawat dan diperiksa secara teratur untuk memastikan kinerja gearbox yang optimal.

8. Flange

Flange adalah bagian yang digunakan untuk menghubungkan gearbox dengan beban atau peralatan yang akan digerakkan, seperti conveyor, mesin industri, pompa, kipas, dan sebagainya.

Dalam proses ini, gearbox mengubah kecepatan dan torsi dari mesin atau motor menjadi torsi yang lebih besar dan kecepatan yang lebih lambat pada output. Rasio pengurangan kecepatan tergantung pada perbandingan antara gigi input dan output. Semakin besar perbedaan jumlah gigi pada input dan output, semakin besar rasio pengurangan kecepatan yang dihasilkan.

Baca juga :

Mau donasi lewat mana?

Donate with Paypal
BANK BNI - An.mechanical engineering / Rek - 2345xxx
Gopay-
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. klik icon panah di atas

About the Author

Kami percaya bahwa akses pendidikan berkualitas adalah hak mendasar bagi setiap anak Indonesia.

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.