Kalor merupakan suatu bentuk energi yang dapat pindah dari suatu tempat ke tempat lainnya. Perpindahan kalor melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi dan radiasi.
1. Konduksi
Apabila sebatang besi berbentuk balok kemudian di letakan di suatu tempat, kemudian dipanasi salah satu sisi dari balok akan panas. Dari peristiwa tersebut bisa dikatakan bahwa kalor berpindah dari satu sisi balok besi ke sisi yang lain melalui proses konduksi. Jadi konduksi adalah proses perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai dengan perpindahan partikel-partikel zat tersebut.
Adapun perumusannya adalah sebagai berikut:
Dengan : Q = laju kalor dalam J/sk = adalah konduktivitas termal bahan dalam J/msKA = luas permukaan m^2dT / dX = adalah gradien suhu
2. Konveksi
Proses pendidihan air dalam suatu bejana apabila kita panasi akan terjadi aliran air dari bagian bawah bejan yang kena panas menuju permukaan kemudian air yang dingin dipermukaan turun ke dasar bejana, peristiwa tersebut terus menerus sampai semua air didalam bejana menjadi panas dan kemudian mendidih. Perpindahan kalor dengan cara demikian disebut dengan Konveksi. jadi Konveksi adalah proses perpindahan kalor melalui suatu zat yang disertai dengan perpindahan pertikel-partikel zat tersebut. Perumusannya adalah sebagi berikut:
Dengan: Q = laju aliran kalor dalam J/sh = koofisien konveksi dalam J / s^4. m^2.K^4ΔT = perbedaan suhu yang dipanasi KA = luas permukaan dalam m^2
Gambar 1.28 - Proses penguapan dan pelepasan panas |
Perpindahan kalor konveksi ada dua yaiitu:
- Konveksi Alamiah. Poses pemanasan air dalam bejana, atau ketel. Air yang kena panas menjadi lebih ringan sehingga naik ke permukaan digantikan oleh air yang dingin yang lebih berat.
- Konveksi Paksa. Proses pendingan pada radiator mobil akan lebih cepat kalau dipasan kipas
3. Radiasi
Ruangan yang tertutup dari lingkungan dan diisolasi dengan kaca tembus cahaya sehingga tidak ada panas masuk melalui konduksi dan konveksi, tetapi terjadi kenaikan temperatur didalam ruangan, kenaikan temperatur tersebut karena terjadi perpindahan panas radiasi matahari.
Perumusannya adlah sebagai berikut:
Dengan : Q = laju aliran kalor dalam J/sσ = Konstanta dalam J /s. m^2 . K^4ΔT = perbedaan suhu yang dipanasi KA = luas permukaan dalam m^2
Mau donasi lewat mana?
Donate with PaypalGopay-