Silahkan hubungi kami jika Anda menemukan link error atau ingin memberikan masukan dan saran Contact Us Ebook Telegram

Mekanika Fluida: Massa jenis, Tekanan, Kemampumampatan, dan Viskositas

Secara umum fluida dibagi menjadi fluida compressible (mampu mampat) dan incomssible (tak mampu mampat).
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

massa jenis

Definisi dari fluida adalah subtansi yang mengalir karena antara partikel satu dengan lainnya bebas. secara umum fluida dibagi menjadi fluida compressible (mampu mampat) dan incomssible (tak mampu mampat). Karakteristik fluida dapat dijelaskan dengan properti fluida. adapun porerti fluida yaitu: temperatur, tekanan, massa, volume spesifik, dan kerapatan massa.

Massa jenis

Massa jenis suatu fluida adalah massa per volume. Pada volume fluida yang tetap, massa jenis fluida tidak berubah. Perumusannya adalah sebagai berikut:

massa jenis

Massa jenis fluida bervariasi bergantung jenis fluidanya. pasa kondisi atsmofer, massa jenis air adalah 1000 kg/m^3, massa jenis udara 1.22 Kg/m^3, dan mercuri 13500 kg/m^3. untuk beberapa fluida massa jenisnya tergantung pada temperatur dan tekanan, khususnya untuk fluida gas, perubahan keduanya akan sangat mempengaruhi massa jenis gas.

Untuk fluida cairpengarruh keduanya adalah kecil. Jika massa jenis fluida tidak terpengaruh oleh perubahan temperatur tekanan, dinamakan fluida incompressible atau fluida tak mampu mampat.

Properti fluida yang lain yang berhubungan langsung dengan massa jenis adalah volume jenis, berat jenis, dan spesific garvity. Volume jenis adalah kebalikan dari massa jenis yaitu volume fluida dibagi dengan massannya. Untuk berat jenis adalah massa jenis fluida dikalikan dengan percepatan gravitasi atau berat fluida per satuan volume dirumuskan sebagai berikut:

massa jenis

Adapun untuk specific gravity adalah perbandingan antara massa jenis fluida dengan massa jenis air pada kondisi standar. Pada kondisi standar (4^0 C, 1 atm) massa jenis air adalah (kg/m^3). Perumusan untuk menghitung specific gravity adalah sebagai berikut :

massa jenis

Tekanan

Jika suatu permukaan suatu zat (padat, cair dan gas) menerima gaya-gaya luar maka bagian permukaan zat yang menerima gaya yang tegak lurus akan mengalami tekanan. Bila gaya yang tegak lurus terhadap permukaan dibagi dengan luasan permukaan A disebut dengan tekanan, perumusannya adalah sebagai berikut: 

massa jenis

Dalam termodinamika tekanan secara umum dinyatakan dengan harga absolut. Tekanan absolut tergantung pada tekanan pegukuran sistem, dan dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • 1. Apabila tekanan pengukuran sistem diatas tekanan atsmofer maka: tekan absolut (P abs) = tekanan pengukuran (P gauge) ditambah tekanan atmosfer (P atm)

P abs = P gauge + P atm

  • 2. Apabila tekanan pengukuran di bawah tekanan atmosfer, maka : tekanan absoulut (P abs) = tekanan atmosfer (P atm) dikurangi tekanan pengukuran (P gauge)

P abs = P atm - P gauge

1 standar atmosfer = 1,01324 x 10^6 dyne/cm^3

=14,6959 lb/in^2

=10332 kg/m^2

=1,01x10^5 N/m^2

massa jenis
Gambar 1.19 - Hubungan tekanan pengukuran, tekanan absolut, dan tekanan atmosfer

Apabila suatu benda berada pada kedalaman tertentu pada sebuah zat maka untuk menghubungkan besarannya tekanan dapat menggunakakn rumus sebagai berikut:

massa jenis

dari rumus tersebut dapat diketahui bahwa tekanan suatu zat bergantung dari ketinggian atau kedalaman H.

massa jenis
Gambar 1.20 - Hubungan ketinggian dan tekanan 

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa semakin dalam posisi lubang, tekanan air yang menyembur semakin besar. Perubahan tekanan dengan perubahahn ketinggian tidak terlalu mencolok apabila zat mempunyai massa jenis kecil seperti udara atau gas.

Kemampu mampatan

Kemampumampatan (compressibility) k suatu zat adlah pengarug tekanan terhadap volume suatu zt pada temperatur konstan. kemampumampatan adalah sama dengan modulus elastisity Ev dengan nilai berbalikan . Perumusannya adalah sebagai berikut :

massa jenis

Tanda negativ pada persamaan diatas menunjukan bahwa apabila terjadi kenaikan tekanan, volume zat akan berkurang. Secara sederhana fluida berdasarkan darri kompresibility dibagi menjadi dua yaitu fluida gas dan fluida cair. Untuk fluida gas yang terdiri dari parrtikel-partikel yang bergerak bebas dan bentuknya mengikuti wadahnya maka perubahan tekanan akan banyak menimbbulkan perubahan volume. Perubahan poperti gas sangat bergantung dari perubahan dari kondisi temperatur. untuk fluida gas ideal pada temperatur konstan (isotermis) persamaan diatas dapat diubah menjadi :

massa jenis

Jadi pada kondisi isotermis, kemampumampatan fluida gas (ideal) berkebalikan dengan nilai tekanannya. Sebagai contoh, pada permukaan airl laut udara mempunyai nilai k 10.000 kali nilai k air.

Viskositas

Viskositas atau tekanan adalah  sifat fluida yang penting yang menunjukan kemampuan fluida untuk mengalir. Fluida dengan viskositas besar (kental) lebih sulit mengalir dibandingkan dengan fluida dengan viskositas rendah (encer). Viskositas suatu fluida bergantungf pada kondisi temperatur. Pada temperatu tinggi fluida gas mempunyai viskositas yang besar, hal ini berkebalikan dengan fluida cair , dengan kenaikan temperatur viskositas zat cair semakin kecil (encer).

massa jenis
Gambar 1.21 - Gerak fluida pada fluida yang diam

Apabila suatu fluida diberi tekanan yang akan menggeser bagian fluida setebal dy dengan kecepatan V menjadi V + dy, maka tegangan gesernya akan sebanding dengan perbandingan perubahan kecepatan dv dengan tebal bagian fluida yang bergeser dikalikan dengan suatu konstanta. Konstanta tersebut dinamakan dengan viskositas (dinamik). Adapun besaran gaya yang diperlukan untuk menggesr bagian fluida adalah:

massa jenis

Jadi besaran gaya persatuan luas untuk menggeser fluida sebanding dengan konstanta viskositas dikalikan dengangardien kecepatannya. Gaya akan semakin besar apabila konstanta viskositas besar. Jadi dapat disimpulkan bahwa kosntanta tersebut adalah suatu tahanan fluida untuk mengalir (bergeser kontinyu).

Semakin bessar tahanan semkin sulit untuk mengalir, sebaliknya semakin kecil tahanan, akan fluida mudah mengalir. Apabila nilai viskositas suatu fluida dibagi dengan nilai massa jenisnya akan ketemu besaran yang sering disebut dengaan viskositas kinematik. Adapun perumusan viskositas kinematik adalah sebagai berikut :

massa jenis

Related Posts
Baca juga :

Mau donasi lewat mana?

Donate with Paypal
BANK BNI - An.mechanical engineering / Rek - 2345xxx
Gopay-
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. klik icon panah di atas

About the Author

Kami percaya bahwa akses pendidikan berkualitas adalah hak mendasar bagi setiap anak Indonesia.

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.