Silahkan hubungi kami jika Anda menemukan link error atau ingin memberikan masukan dan saran Contact Us Ebook Telegram

Pengertian dan Perbedaan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Di dalam dunia akademik, terdapat beberapa jenis karya ilmiah yang sering ditemukan, yaitu Tugas Akhir (TA), Skripsi, Tesis, dan Disertasi.
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

Perbedaan Antara TA, Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi adalah jenis karya ilmiah yang biasanya ditulis oleh mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan mereka di perguruan tinggi. Meskipun karya-karya tersebut memiliki kesamaan, namun mereka memiliki perbedaan dalam hal tujuan, cakupan, dan persyaratan penulisan. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas tentang perbedaan antara tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi agar pembaca dapat memahami dengan jelas dan memilih jenis karya ilmiah yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Tujuan artikel

Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang perbedaan antara tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi. Dengan membaca artikel ini, pembaca diharapkan dapat memahami dengan lebih baik tentang jenis-jenis karya ilmiah tersebut, serta dapat memilih jenis karya ilmiah yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, artikel ini juga bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi mahasiswa dan calon mahasiswa yang ingin menyelesaikan studi mereka di perguruan tinggi.

Tugas Akhir

Pengertian tugas akhir

Tugas akhir adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di jenjang diploma atau sarjana. Tugas akhir dapat berupa penelitian, studi kasus, kajian pustaka, ataupun pengembangan aplikasi atau produk.

Tugas akhir juga dapat dilakukan secara individu atau kelompok, tergantung dari persyaratan perguruan tinggi yang bersangkutan. Tujuan dari tugas akhir adalah untuk menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh selama masa studi dan menghasilkan kontribusi yang berguna dalam bidang studi yang dipilih.

TA biasanya berupa laporan penelitian atau karya teknologi yang berisi deskripsi, analisis, dan hasil penelitian atau pengembangan suatu produk.

Fungsi tugas akhir

Fungsi dari tugas akhir adalah sebagai berikut:

  1. Menyelesaikan studi: Tugas akhir merupakan syarat wajib untuk menyelesaikan pendidikan di jenjang diploma atau sarjana.
  2. Menerapkan pengetahuan: Melalui tugas akhir, mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh selama masa studi di perguruan tinggi.
  3. Meningkatkan kemampuan: Tugas akhir dapat menjadi tantangan yang menguji kemampuan mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh, sehingga dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa secara keseluruhan.
  4. Menghasilkan kontribusi: Tugas akhir dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menghasilkan kontribusi yang berguna dalam bidang studi yang dipilih, seperti hasil penelitian atau pengembangan produk.
  5. Persiapan untuk karir: Tugas akhir dapat membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja, karena dalam penyelesaiannya mahasiswa harus mengikuti prosedur dan standar penulisan ilmiah yang berlaku secara umum.

Contoh tugas akhir

Berikut adalah beberapa contoh tugas akhir:

  • Penelitian eksperimental tentang pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan tanaman padi.
  • Studi kasus tentang penerapan teknologi informasi dalam meningkatkan efisiensi proses bisnis perusahaan.
  • Kajian pustaka tentang teori kebijakan publik dalam mengatasi masalah kemiskinan.
  • Pengembangan aplikasi berbasis web untuk mempermudah manajemen data keuangan perusahaan.
  • Penelitian tentang efektivitas program pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
  • Pengembangan produk baru berdasarkan analisis pasar dan kebutuhan konsumen.
  • Studi tentang dampak perubahan iklim terhadap ekosistem perairan.
  • Analisis kelayakan investasi dalam proyek pembangunan infrastruktur.
  • Studi tentang pengaruh branding terhadap citra dan loyalitas konsumen terhadap suatu merek.
  • Penelitian tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen dalam membeli produk.

Skripsi

Pengertian skripsi

Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa sebagai syarat untuk meraih gelar sarjana. Skripsi biasanya berisi hasil penelitian atau kajian terhadap suatu masalah dalam bidang studi yang dipilih oleh mahasiswa. Skripsi harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi, seperti jumlah halaman, format penulisan, dan metode penelitian yang digunakan.

Skripsi juga harus dilengkapi dengan daftar pustaka yang merujuk pada sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian. Skripsi biasanya berupa laporan hasil penelitian yang lebih detail dan komprehensif dibandingkan dengan TA. Skripsi juga harus memiliki kontribusi ilmiah yang signifikan dan orisinal.

Fungsi skripsi

Berikut adalah beberapa fungsi dari skripsi:

  1. Membuktikan kemampuan akademik: Skripsi merupakan bukti bahwa mahasiswa telah memahami dan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama masa studi di perguruan tinggi.
  2. Meningkatkan keterampilan penelitian: Skripsi dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam melakukan penelitian, seperti merancang metode penelitian, mengumpulkan data, dan menganalisis hasil penelitian.
  3. Menghasilkan kontribusi: Skripsi dapat menghasilkan kontribusi berupa penemuan baru atau solusi dari suatu masalah dalam bidang studi yang dipilih.
  4. Persiapan untuk karir: Skripsi dapat membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja, karena dalam penyelesaiannya mahasiswa harus mengikuti prosedur dan standar penulisan ilmiah yang berlaku secara umum.
  5. Meningkatkan nilai akademik: Skripsi yang baik dapat meningkatkan nilai akademik mahasiswa, yang dapat mempengaruhi peluang untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan.

Perbedaan skripsi dengan tugas akhir

Perbedaan antara skripsi dan tugas akhir adalah sebagai berikut:

  • Jenjang pendidikan: Skripsi umumnya ditulis oleh mahasiswa di jenjang sarjana, sedangkan tugas akhir dapat ditulis oleh mahasiswa di jenjang diploma atau sarjana.
  • Tujuan: Tujuan dari skripsi adalah untuk memperoleh gelar sarjana, sedangkan tugas akhir merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di jenjang yang dituju.
  • Metode penulisan: Skripsi umumnya lebih panjang dan detail dibandingkan dengan tugas akhir, dan harus memenuhi format penulisan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi.
  • Proses penyelesaian: Proses penyelesaian skripsi lebih panjang dan kompleks dibandingkan dengan tugas akhir, karena skripsi umumnya melibatkan proses penelitian yang lebih terstruktur dan detail.
  • Lingkup materi: Skripsi cenderung lebih spesifik dan mendalam dalam menjelaskan suatu masalah atau topik, sedangkan tugas akhir dapat lebih luas dalam cakupan materi yang dibahas.
  • Pembimbing: Skripsi biasanya dibimbing oleh satu atau lebih dosen pembimbing yang ditunjuk oleh perguruan tinggi, sedangkan tugas akhir dapat dibimbing oleh dosen pembimbing atau staf akademik lainnya.
  • Penilaian: Skripsi dinilai oleh penguji yang ditunjuk oleh perguruan tinggi, sedangkan tugas akhir dinilai oleh dosen pembimbing atau staf akademik yang bertanggung jawab.

Contoh skripsi

Berikut adalah contoh judul skripsi di berbagai bidang studi:

  • Bidang Teknik: "Pengaruh Penggunaan Beton Bertulang Terhadap Kekuatan Struktur Gedung Bertingkat Tinggi" (Program Studi Teknik Sipil)
  • Bidang Kesehatan: "Hubungan Antara Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Mental Mahasiswa" (Program Studi Psikologi)
  • Bidang Ekonomi: "Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Ekonomi Terhadap Kinerja Saham di Pasar Modal Indonesia" (Program Studi Ekonomi)
  • Bidang Pendidikan: "Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika" (Program Studi Pendidikan Matematika)
  • Bidang Ilmu Sosial: "Peran Pemerintah dalam Membangun Citra Indonesia di Mata Dunia Melalui Kegiatan Diplomasi Publik" (Program Studi Ilmu Hubungan Internasional)

Dalam skripsi, biasanya akan dilakukan penelitian terhadap topik yang dipilih. Selain itu, skripsi juga harus memenuhi standar penulisan akademik dan format penulisan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi.

Tesis

Pengertian tesis

Tesis adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa di jenjang pascasarjana, yang bertujuan untuk memperoleh gelar magister atau doktor. Tesis dapat berbentuk penelitian, studi kasus, analisis atau evaluasi yang mendalam terhadap suatu masalah atau topik tertentu. Tesis juga harus memenuhi standar penulisan akademik dan format penulisan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi, serta harus disetujui oleh dosen pembimbing dan penguji sebelum diserahkan untuk diuji dan dinilai.

Tesis biasanya berupa laporan hasil penelitian yang lebih kompleks dan terperinci dibandingkan dengan Skripsi. Tesis juga harus memiliki kontribusi ilmiah yang signifikan dan orisinal dalam bidang studi tertentu.

Fungsi tesis

Berikut adalah beberapa fungsi dari tesis:

  1. Memperoleh gelar: Tesis merupakan salah satu persyaratan utama untuk memperoleh gelar magister atau doktor.
  2. Menunjukkan kemampuan penelitian: Tesis menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian, mengorganisir informasi dan analisis, serta membuat kesimpulan berdasarkan data yang dikumpulkan.
  3. Berkontribusi pada pengetahuan: Tesis dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan pengetahuan di bidang yang dipilih, dengan menambah wawasan baru atau solusi untuk masalah tertentu.
  4. Meningkatkan keterampilan akademik: Melalui penulisan tesis, mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan akademik seperti analisis kritis, kemampuan menulis, dan penyusunan argumen secara logis.
  5. Menjadi acuan untuk penelitian berikutnya: Tesis dapat menjadi acuan bagi penelitian berikutnya, baik di perguruan tinggi maupun di industri.
  6. Menunjukkan kemampuan berpikir mandiri: Penulisan tesis membutuhkan kemampuan mahasiswa untuk berpikir secara mandiri, mengembangkan gagasan dan menyusun argumentasi sendiri tanpa bergantung pada opini orang lain.
  7. Menjadi portofolio akademik: Tesis dapat menjadi bagian dari portofolio akademik mahasiswa yang dapat membantu dalam mencari pekerjaan atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Perbedaan tesis dengan skripsi

Berikut adalah beberapa perbedaan antara tesis dan skripsi:

  • Jenjang pendidikan: Tesis ditulis pada jenjang pascasarjana, sementara skripsi ditulis pada jenjang sarjana.
  • Tujuan: Tesis ditulis untuk memperoleh gelar magister atau doktor, sementara skripsi ditulis untuk memperoleh gelar sarjana.
  • Lingkup penelitian: Tesis memiliki lingkup penelitian yang lebih luas dan mendalam dibandingkan skripsi, yang biasanya memiliki lingkup penelitian yang lebih terbatas.
  • Kedalaman analisis: Tesis membutuhkan analisis yang lebih dalam dan kompleks, sedangkan skripsi membutuhkan analisis yang lebih sederhana dan fokus.
  • Ketersediaan waktu: Mahasiswa di jenjang pascasarjana biasanya memiliki waktu yang lebih panjang untuk menyelesaikan tesis dibandingkan mahasiswa di jenjang sarjana yang biasanya memiliki waktu yang lebih terbatas untuk menyelesaikan skripsi.
  • Persyaratan penulisan: Persyaratan penulisan untuk tesis biasanya lebih ketat dan kompleks dibandingkan dengan skripsi.
  • Kontribusi terhadap pengetahuan: Tesis diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan pengetahuan, sedangkan skripsi lebih fokus pada pemahaman terhadap topik yang dipilih.
  • Jumlah pihak yang terlibat: Tesis melibatkan lebih banyak pihak, seperti dosen pembimbing, penguji, dan sebagainya, sedangkan skripsi melibatkan jumlah pihak yang lebih sedikit.
  • Sumber informasi: Tesis biasanya membutuhkan sumber informasi yang lebih banyak dan lebih mendalam dibandingkan skripsi.

Meskipun ada beberapa perbedaan antara tesis dan skripsi, namun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian dan memperoleh gelar akademik.

Contoh tesis

Berikut adalah beberapa contoh tesis yang dapat dijadikan referensi:

  • Tesis Magister: "Pengaruh Strategi Pemasaran Digital Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Era Digital" oleh Jane Doe.
  • Tesis Magister: "Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan pada Industri Jasa Perbankan" oleh John Smith.
  • Tesis Doktor: "Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah di Indonesia" oleh Mary Johnson.
  • Tesis Doktor: "Pengembangan Metode Analisis Kebijakan Publik Berbasis Big Data" oleh David Lee.
  • Tesis Magister: "Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di Perusahaan Manufaktur" oleh Sarah Williams.
  • Tesis Doktor: "Analisis Perilaku Konsumen Dalam Menggunakan Aplikasi E-commerce di Indonesia" oleh Ahmad Abdullah.
  • Tesis Magister: "Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan pada Industri Perhotelan di Bali" oleh Putu Dewi.
  • Tesis Doktor: "Analisis Kebijakan Pendidikan Nasional dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia" oleh Budi Hartono.

Tesis dapat dibuat dalam berbagai disiplin ilmu, sehingga contoh di atas hanya sebagai referensi umum. Penting untuk dicatat bahwa tesis yang baik harus memiliki topik yang jelas, metodologi yang kuat, analisis data yang akurat, dan kesimpulan yang signifikan.

Disertasi

Pengertian disertasi

Disertasi adalah karya ilmiah yang ditulis oleh seorang mahasiswa pada jenjang pendidikan pascasarjana (S-3) untuk memperoleh gelar doktor. Disertasi biasanya merupakan karya tulis yang panjang dan mendalam yang membahas topik penelitian yang berhubungan dengan bidang studi yang dipilih oleh mahasiswa.

Disertasi harus menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan pengetahuan di bidang studi tersebut dan harus melibatkan penelitian yang mendalam, metode penelitian yang tepat, serta analisis data yang akurat dan valid.  Disertasi juga harus memiliki kontribusi ilmiah yang signifikan dan orisinal serta memenuhi persyaratan yang ketat dalam hal kualitas dan metode penelitian.

Fungsi disertasi

Fungsi utama dari disertasi adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar doktor. Namun, selain itu disertasi juga memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

  1. Kontribusi terhadap pengembangan pengetahuan: Disertasi harus menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan pengetahuan di bidang studi yang dipilih. Dalam hal ini, disertasi diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai topik penelitian yang dibahas.
  2. Menunjukkan kemampuan penelitian dan analisis: Penulisan disertasi juga dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan penelitian dan analisis yang dimiliki oleh mahasiswa. Dalam hal ini, mahasiswa diharapkan mampu menunjukkan bahwa mereka mampu melakukan penelitian secara mandiri, menggunakan metode penelitian yang tepat, dan mampu menganalisis data dengan baik.
  3. Publikasi ilmiah: Disertasi yang berkualitas tinggi juga dapat dijadikan sebagai publikasi ilmiah yang dapat diakui oleh dunia akademik. Hal ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi karir akademik mahasiswa di masa depan.
  4. Peningkatan kompetensi: Penulisan disertasi juga dapat membantu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang studi yang dipilih. Dalam hal ini, mahasiswa akan menjadi lebih terampil dalam melakukan penelitian, analisis, dan menulis karya ilmiah yang berkualitas tinggi.
  5. Kontribusi terhadap pengembangan masyarakat: Disertasi yang berkualitas tinggi juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan masyarakat. Dalam hal ini, disertasi dapat memberikan solusi atau rekomendasi dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Perbedaan disertasi dengan tesis

Perbedaan utama antara disertasi dan tesis terletak pada tingkat pendidikan yang diambil dan tujuan penulisan. Disertasi ditulis oleh mahasiswa pada jenjang pendidikan pascasarjana (S-3) untuk memperoleh gelar doktor, sedangkan tesis ditulis oleh mahasiswa pada jenjang pendidikan pasca sarjana (S-2) untuk memperoleh gelar magister.

Selain itu, disertasi cenderung lebih panjang dan lebih mendalam dibandingkan tesis. Disertasi juga memerlukan penelitian yang lebih intensif dan melibatkan metode penelitian yang lebih kompleks dibandingkan tesis.

Tujuan dari penulisan disertasi dan tesis juga berbeda. Disertasi bertujuan untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan pengetahuan di bidang studi yang dipilih, sedangkan tesis lebih fokus pada penelitian yang lebih sempit dan tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai topik penelitian yang dibahas.

Dalam hal ini, penulisan tesis dapat dianggap sebagai persiapan awal sebelum melanjutkan ke jenjang pascasarjana untuk menulis disertasi. Sebagai tambahan, disertasi biasanya memerlukan bimbingan dari dosen pembimbing yang ahli di bidang studi yang dipilih, sedangkan tesis biasanya memerlukan bimbingan yang lebih sedikit dan lebih terfokus pada topik penelitian yang lebih spesifik.

Contoh disertasi

Berikut adalah contoh disertasi yang bisa Anda jadikan referensi:

Judul: "Analisis Pengaruh Kepercayaan Merek, Kepuasan Pelanggan, dan Komitmen Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan pada Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia"

Deskripsi: Disertasi ini membahas tentang pengaruh kepercayaan merek, kepuasan pelanggan, dan komitmen pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pada perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei pada 500 responden pelanggan perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan merek, kepuasan pelanggan, dan komitmen pelanggan secara signifikan mempengaruhi loyalitas pelanggan. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan merek, kepuasan pelanggan, dan komitmen pelanggan pada perusahaan telekomunikasi di Indonesia.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi terhadap pengembangan pengetahuan di bidang pemasaran dan manajemen bisnis, khususnya dalam hal mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Penelitian ini juga dapat memberikan manfaat praktis bagi perusahaan telekomunikasi di Indonesia dalam meningkatkan loyalitas pelanggan dan mempertahankan pangsa pasar yang mereka miliki.

Kesimpulan

Ringkasan perbedaan antara tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi

Berikut ini adalah ringkasan perbedaan antara tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi:

  • Tugas Akhir: Biasanya merupakan tugas akhir pada jenjang pendidikan sarjana (D-3 atau D-4). Tujuannya adalah untuk menyelesaikan program studi dan mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari.
  • Skripsi: Biasanya ditulis pada jenjang pendidikan pasca sarjana (S-1). Tujuannya adalah untuk menyelesaikan program studi dan memberikan kontribusi pada bidang studi yang dipilih.
  • Tesis: Biasanya ditulis pada jenjang pendidikan pasca sarjana (S-2). Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai topik penelitian yang dibahas dan mempersiapkan mahasiswa untuk menulis disertasi pada jenjang pascasarjana.
  • Disertasi: Ditulis pada jenjang pendidikan pascasarjana (S-3). Tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan pengetahuan di bidang studi yang dipilih dan menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian yang kompleks dan mendalam.

Secara umum, semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin kompleks dan mendalam penelitian yang dilakukan, dan semakin besar kontribusi terhadap pengembangan pengetahuan di bidang studi yang dipilih. Selain itu, semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin banyak bimbingan yang diperlukan dari dosen pembimbing yang ahli di bidang studi yang dipilih.

Pentingnya memahami perbedaan tersebut

Memahami perbedaan antara tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi sangat penting karena masing-masing memiliki tujuan, format, dan tuntutan yang berbeda-beda. Mengetahui perbedaan tersebut akan membantu mahasiswa untuk memilih jenis karya ilmiah yang sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh, mempersiapkan diri untuk tuntutan yang ada, dan menghasilkan karya ilmiah yang bermutu.

Selain itu, memahami perbedaan ini juga akan membantu mahasiswa untuk memilih topik penelitian yang tepat, menentukan pendekatan penelitian yang sesuai, dan menghasilkan laporan penelitian yang baik dan terstruktur. Dalam jangka panjang, karya ilmiah yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan pengetahuan di bidang studi yang dipilih dan memberikan manfaat praktis bagi masyarakat. Oleh karena itu, memahami perbedaan antara tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi sangat penting bagi mahasiswa yang ingin menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan berguna.

Referensi

Berikut adalah beberapa referensi yang dapat Anda gunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi:

  1. Bungin, B. (2013). Metodologi Penelitian Sosial: Penulis Prenada Media.
  2. Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publications.
  3. Guba, E. G., & Lincoln, Y. S. (2018). Fourth generation evaluation. Sage Publications.
  4. Kurniawan, F. (2015). Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Alfabeta.
  5. Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. Sage Publications.
  6. Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
  7. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. PT. Alfabeta.
  8. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cipta.

Semoga referensi-referensi di atas dapat membantu Anda dalam mempelajari lebih lanjut tentang tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi.


Baca juga :

Mau donasi lewat mana?

Donate with Paypal
BANK BNI - An.mechanical engineering / Rek - 2345xxx
Gopay-
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. klik icon panah di atas

About the Author

Kami percaya bahwa akses pendidikan berkualitas adalah hak mendasar bagi setiap anak Indonesia.

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.