Teknik Mesin adalah salah satu disiplin ilmu teknik yang berkaitan dengan perancangan, produksi, dan pengoperasian mesin. Lulusan Teknik Mesin dapat bekerja di berbagai industri, seperti otomotif, manufaktur, energi, dan lain sebagainya. Berapa gaji yang seharusnya diterima oleh lulusan Teknik Mesin setelah lulus kuliah?
Menurut data yang diambil dari situs Payscale, rata-rata gaji lulusan Teknik Mesin di Indonesia adalah sekitar Rp 84 juta per tahun. Namun, gaji ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti pengalaman kerja, perusahaan tempat bekerja, dan wilayah tempat bekerja.
Untuk lulusan Teknik Mesin dengan pengalaman kerja kurang dari 1 tahun, gaji rata-rata adalah sekitar Rp 67 juta per tahun. Sedangkan untuk lulusan Teknik Mesin dengan pengalaman kerja lebih dari 5 tahun, gaji rata-rata dapat mencapai sekitar Rp 195 juta per tahun.
Perusahaan tempat bekerja juga menjadi faktor yang mempengaruhi besaran gaji lulusan Teknik Mesin. Perusahaan-perusahaan besar yang memiliki reputasi baik umumnya membayar gaji yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan kecil atau start-up. Misalnya, gaji rata-rata lulusan Teknik Mesin di perusahaan seperti PT Pertamina, PT Telkom Indonesia, dan PT Astra International bisa mencapai Rp 140 juta hingga Rp 180 juta per tahun.
Selain itu, lokasi tempat bekerja juga memengaruhi gaji lulusan Teknik Mesin. Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung umumnya membayar gaji yang lebih tinggi dibandingkan kota-kota kecil atau desa. Gaji rata-rata lulusan Teknik Mesin di Jakarta bisa mencapai Rp 100 juta hingga Rp 200 juta per tahun.
Kesimpulannya, besaran gaji lulusan Teknik Mesin dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti pengalaman kerja, perusahaan tempat bekerja, dan wilayah tempat bekerja. Namun, berdasarkan data yang ada, rata-rata gaji lulusan Teknik Mesin di Indonesia adalah sekitar Rp 84 juta per tahun.
Lulusan Teknik Mesin bisa jadi apa?
Lulusan Teknik Mesin memiliki banyak peluang karir di berbagai industri, mulai dari manufaktur, teknologi, energi, konstruksi, hingga transportasi. Beberapa posisi pekerjaan yang mungkin dilamar oleh lulusan Teknik Mesin antara lain:
- Engineer (Insinyur): Lulusan Teknik Mesin dapat bekerja sebagai insinyur di berbagai industri, seperti manufaktur, teknologi, dan energi. Sebagai insinyur, mereka bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan memperbaiki sistem dan mesin.
- Quality Control Specialist (Spesialis Kontrol Kualitas): Lulusan Teknik Mesin dapat menjadi spesialis kontrol kualitas yang bertanggung jawab untuk memastikan produk dan proses produksi memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan.
- Project Manager (Manajer Proyek): Lulusan Teknik Mesin yang berpengalaman dapat menjadi manajer proyek yang bertanggung jawab untuk mengawasi proyek dari awal hingga akhir, termasuk merencanakan, mengatur, dan mengarahkan tim.
- Manufacturing Engineer (Insinyur Manufaktur): Lulusan Teknik Mesin dapat menjadi insinyur manufaktur yang bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan memperbaiki proses produksi dan peralatan di pabrik.
- Sales Engineer (Insinyur Penjualan): Lulusan Teknik Mesin yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik dapat menjadi insinyur penjualan yang bertanggung jawab untuk menjual produk teknik mesin kepada klien.
- Consultant (Konsultan): Lulusan Teknik Mesin yang berpengalaman dapat bekerja sebagai konsultan yang memberikan saran dan solusi teknis kepada klien di berbagai industri.
- Researcher (Peneliti): Lulusan Teknik Mesin dapat bekerja sebagai peneliti di lembaga akademik atau industri, yang bertanggung jawab untuk melakukan penelitian untuk mengembangkan teknologi baru dan meningkatkan produk yang sudah ada.
Itu hanya sebagian contoh karir yang bisa diambil oleh lulusan Teknik Mesin. Dalam kenyataannya, karir yang mungkin diambil oleh lulusan Teknik Mesin sangat beragam dan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan industri.
Mau donasi lewat mana?
Donate with PaypalGopay-