Deskripsi dan Ruang Lingkup
Asal kata (bhs Yunani): Epi = pada; Demos = penduduk/rakyat; Logos = ilmu) => ilmu yg mempelajari hal-hal yg terjadi pada rakyat
Definisi:
Ilmu yg mempelajari penyebaran penyakit dan faktor-faktor yg menentukan terjadinya penyakit pada manusia (Mac Mahon dan Pugh, 1970)
Studi yg mempelajari distribusi dan determinan penyakit dan keadaan kesehatan pd populasi serta penerapannya untuk pengendalian masalah-masalah kesehatan (CDC,2002; Last, 2001;Gordis 2000)
Deskripsi dan Ruang Lingkup
Hipocrates (460-377 SM): faktor-faktor lingkungan dapat mempengaruhi kejadian penyakit
John Snow (1854): risiko terjadinya kolera di London, berhubungan dengan antara lain dengan penyaluran air minum yg dilakukan oleh sebuah perusahaan tertentu
Kematian akibat kolera di distrik-distrik Kota London yg mendapat penyaluran air dari dua perusahaan air pd tg 8 Juli 1854 – 26 Agst 1854
Tujuan Epidemiologi
1) Mendeskripsikan distribusi, kecenderungan, dan riwayat alamiah penyakit atau keadaan kesehatan populasi
2) Menjelaskan etiologi penyakit
3) Meramalkan kejadian penyakit
4) Mengendalikan distrbusi penyakit dan masalah kesehatan populasi
Epidemiologi Deskriptif
Definisi: Studi epidemiologi yg dirancang untuk mempelajari distribusi, kecenderungan, dan dampak penyakit menurut orang, tempat, dan waktu
Manfaat:
1) Membuat perencanaan, kebijakan, serta pengambilan keputusan alokasi sumberdaya kesehatan
2) Merumuskan hipotesis tentang kemungkinan faktor penyebab maupun faktor pencegah penyakit
Karakteristik dasar dalam epidemiologi deskriptif
- Umur
- Seks
- Ras
- Jenis pekerjaan
- Kelas sosial
- Waktu, dan Lokasi geografis
Fakta yg dihasilkan oleh penyelidikan yg bersifat deskriptif adalah tergambarnya perbedaan banyaknya kesakitan akibat suatu penyakit antara berbagai kelompok penduduk yg sedang dipelajari
===> Mengapa terjadi perbedaan itu ?
||
||
Epidemiologi Analitik
(menjelaskan sebab-sebab terjadinya penyakit)
Epidemiologi Analitik
Definisi: Studi epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari paparan, faktor risiko, kausa, dan faktor-faktor yg dihipotesiskan mempunyai hubungan dengan kejadian penyakit
Membuat taksiran terbaik tentang besaran pengaruh, membuat taksiran besaran pengaruh dalam interval keyakinan, serta menguji hipotesis pengaruh paparan (faktor risiko) thd penyakit
Asumsi dalam epidemiologi analitik
1) Penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi manusia tidak terjadi begitu saja secara random pola penyebaran penyakit tidak semata-mata terjadi ‘by chance’ atau secara kebetulan, tetapi ditentukan oleh karakteristik yg memang secara sistematis merupakan faktor risiko atau faktor pencegah yg mempengaruhi terjadinya penyakit
2) Faktor risiko dapat dimodifikasi sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan penyakit
Faktor Risiko
Perilaku, gaya hidup, paparan lingkungan (fisik, biologi, sosial, kultural), karakteristik bawaan maupun keturunan, yang berdasarkan bukti-bukti epidemiologis diketahui memiliki hubungan dengan penyakit dan kondisi kesehatan, sehingga dipandang penting untuk dilakukan pencegahan (Last, 2001)
Epidemiologi analitik menaksir besaran pengaruh/hubungan/risiko/dampak paparan thd penyakit, dan menguji kemaknaan statistik pengaruh/hubungan/ risiko/dampak tsb.
Beberapa ukuran yg menunjukkan besaran hubungan/pengaruh antara lain:
1) RR (Rasio Risiko)
2) OR (Odds Ratio/Rasio Odds)
3) RD (Risk Difference/Beda Risiko)
RR dan OR : mengukur seberapa besar suatu faktor melipatgandakan risiko terjadinya suatu penyakit/outcome tertentu merupakan ukuran relatif
RD : mengukur seberapa besar suatu faktor menambah risiko untuk terjadinya suatu penyakit/outcome tertentu ukuran absolut
Mau donasi lewat mana?
Donate with Paypal
BANK BNI - An.mechanical engineering / Rek - 2345xxx
Gopay-
Gopay-
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. klik icon panah di atas