Silahkan hubungi kami jika Anda menemukan link error atau ingin memberikan masukan dan saran Contact Us Ebook Telegram

Program Profesi Keinsinyuran Mulai 2017

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek dan Diki) Mohamad Nasir menargetkan program studi profesi keinsinyuran
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek dan Diki) Mohamad Nasir menargetkan program studi profesi keinsinyuran yang dimandatkan pada 40 perguruan tinggi mulai berjalan di tahun ajaran 2016/2017.
 
Daftar PT yang di beri mandat 40 Perguruan Tinggi yang di tunjuk sebagai perintis Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur (PS PPI) terpilih dari 26 PTN dan 14 PTS:

Ke-26 PTN yang ditunjuk :

  1. ITB Bandung
  2. UGM Yogyakarta
  3. IPB Bogor
  4. UI Jakarta
  5. ITS Surabaya
  6. UB Malang
  7. Univ Sebelas Maret Surakarta
  8. Undip Semarang
  9. Unhas Makassar
  10. Univ Andalas
  11. Univ Negeri Malang
  12. Univ Negeri Yogyakarta
  13. Univ Riau
  14. Univ Lampung
  15. Univ Sriwijaya
  16. Univ. Negeri Medan
  17. Univ Jambi
  18. Univ Pattimura
  19. Univ Mataram
  20. Univ Sumatera Utara Medan
  21. Univ Udayana Bali
  22. Univ Mulawarman Kaltim
  23. Univ Lambung Mangkurat Kalsel
  24. Univ Syah Kuala Nanggro Aceh
  25. Univ Sam Ratulangi Menado
  26. Univ. Jember

PTS yang ditunjuk :

  1. Universitas Kristen Petra Surabaya
  2. Univ Sanata Dharma Yogyakarta
  3. Univ Katolik Parahyangan Bandung
  4. Univ Muhammadiyah Malang
  5. Univ Katolik Widya Mandala Surabaya
  6. Univ Islam Bandung
  7. Univ Katolik Indonesia Atmajaya Jakarta
  8. Univ Muslim Indonesia Makassar
  9. Univ Katolik Soegijapranata Salatiga
  10. Univ Bina Nusantara Jakarta
  11. Univ Muhammadiyah Surakarta
  12. Univ Islam Malang
  13. Univ Muhammadiyah Yogyakarta
  14. Univ Trisakti Jakarta

“Saya berharap pada penerimaan mahasiswa baru 2016/2017 program profesi keinsinyuran ini sudah mulai diberlakukan,” kata Nasir seusai memberikan mandat profesi keinsinyuran pada 40 perguruan tinggi di Jakarta seperti dilansir Antara, Rabu (13/4/2016).
Nasir menyebut profesi keinsinyuran merupakan kebutuhan yang sangat mendesak saat ini untuk memenuhi jumlah permintaan profesi insinyur di lapangan. Selain itu, sertifikasi profesi insinyur untuk anak negeri juga sangat diperlukan guna bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah berlangsung di Indonesia.

Nasir mengungkapkan akan mengeluarkan peraturan menteri terkait profesi keinsinyuran untuk melengkapi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran. Keputusan tersebut diambil untuk langkah awal sambil menunggu presiden mengeluarkan peraturan presiden atau peraturan pemerintah dalam mendukung UU Keinsinyuran yang disahkan pada 2014.

Setelah itu, jelasnya, lanjut dia, langkah yang harus dilakukan ialah dengan membentuk organsiasi profesi keinsinyuran di perguruan tinggi agar dapat dimasukkan ke dalam struktur organisasi.
“Dengan munculnya profesi baru, apakah harus membentuk lembaga terpisah dari fakultasnya atau seperti apa itu diserahkan pada perguruan tinggi masing-masing,” kata Nasir.

Dia juga menekankan kepada perguruan tinggi untuk menjaring para sarjana teknik agar mengikuti program profesi keinsinyuran guna mendapat kompetensi dari organisasi profesi.

Kementerian Ristek dan Dikti mengarahkan 40 perguruan tinggi negeri atau swasta untuk menjalankan program profesi keinsinyuran. Program tersebut akan menjadikan para sarjana teknik mendapat sertifikat profesi sebagai insinyur. Profesi insinyur tersebut sama halnya seperti program profesi lain seperti akuntan, psikolog, dokter, apoteker, dan lain-lain.


Kamis, 14 April 2016 , 08:16:00
JAKARTA – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengumumkan dibukanya program studi (prodi) program profesi insinyur (PPI), kemarin (13/4).
Sebagai permulaan hanya ada 40 kampus yang mendapatkan izin membuka prodi ini. Langkah ini dilakukan menyusul ketentuan baru bahwa untuk menjadi insinyur sekarang sudah ada jalur pendidikan formalnya.

Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Patdono Suwignjo mengatakan prodi profesi insinyur ini sama dengan profesi dokter maupun profesi guru.  ’’Ditemphh setelah menyelesaikan pendidikan sarjana empat tahun,’’ katanya di kantor Kemenristekdikti Jakarta kemarin.

Patdono mengatakan lama kuliah prodi profesi insinyur itu dua semester atau satu tahun. Dia menjelaskan lulusan sarjana teknik belum mendapatkan gelar Ir (insinyur). Gelar yang didapatkan baru sarjana teknik (ST). Dosen ITS Surabaya itu mengatakan regulasi baru pembukaan prodi profesi insinyur merujuk pada UU 11/2014 tentang Keinsinyuran.

Dewan Pakar Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Djoko Santoso mengatakan prodi profesi insinyur nantinya bersifat umum. Materi yang dipelajari tentang keinsinyuran. Seluruh cabang atau rumpun disiplin ilmu fakultas teknik, nanti melanjutkan ke prodi profesi insinyur.

’’Gelar Ir (insinyur, red) yang dipakai sekarang itu asal tempel. Gelar Ir yang sebenarnya nanti kalau sudah lulus profesi insinyur,’’ kata mant an Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu. Dia menuturkan untuk stok dosen, kampus bisa bekerjasama dengan PII. Namun dalam prakteknya dosen-dosen teknik umumnya anggota PII.

Djoko menjelaskan keterlibatan PII sebagai organisasi profesi di dalam prodi profesi insinyur sangat penting. Sebab PII lebih mengetahui dengan detail perkembangan terkini keinsinyuran di lapangan kerja. Sehingga lulusan prodi profesi insinyur lebih siap terjun ke lapangan setelah lulus.

Kampus-kampus yang diberi kesempatan membuka prodi profesi insinyur diantaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Brawijaya (Unibraw).

Sejumlah kampus swasta juga mendapatkan akses mendirikan prodi profesi insinyur. Seperti Universitas Kristen Petra, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Islam Malang, Universitas Trisakti, dan Universitas Bina Nusantara. (wan, jpnn)

UMI Jadi Penyelanggara Pendidikan Profesi Insinyur

14 April 2016
Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menjadi salah satu dari 40 perguruan tinggi perintis pembukaan program studi pendidikan profesi insinyur (PS PPI).
Mandat perintis pembukaan PS PPI diserahkan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Prof Muhammad Nasir di Aula lantai III, Gedung Kemristek Dikti, Jl Pintu 1, Senayan Jakarta.

Dari 40 perguruan tinggi (PT) yang ditugaskan sebagai PS PP dari Kemristek Dikti, hanya empat PT di Indonesia Timur. Mereka, UMI, Unhas, Unpatti dan Universitas Sam Ratulangi Menado.
UMI Makassar yang beralamatkan di Jl Urip Sumoharjo Makassar adalah satu-satunya perguruan tinggi suwasta (PTS) di Indonesia Timur dari 16 PTS di seluruh Indonesia.

Sifat kurikulum PPI dan sistem kredit semester bermuatan 24 SKS dan lebih 70 persen dilapangan atau tempat kerja dengan pembimbing magang.
Maksimal 30 persen tatap muka di ruangan atau kelas dengan dosen pembimbing dengan durasi pelaksanaan PPI satu sampai dua semester.

Program PS PPI sebagai tindaklanjut dari amanah UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran dan Pendidikan Profesi Insinyur
Staf pengajar PPI adalah dosen yang telah memiliki sertifikat insinyur profesional madya (IPM) yang masih berlaku dan mendapat surat penugasan dari lembaga terkait yaitu persatuan insinyur Indonesia (PII) atau PT terkait atau industri.
Baca juga :

Mau donasi lewat mana?

Donate with Paypal
BANK BNI - An.mechanical engineering / Rek - 2345xxx
Gopay-
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. klik icon panah di atas

About the Author

Kami percaya bahwa akses pendidikan berkualitas adalah hak mendasar bagi setiap anak Indonesia.

إرسال تعليق

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.